MI Plus Mutiara Islam

Amir bin Fuhairah RA

 
MI Plus Mutiara Islam | Membangun Generasi Qurani Berprestasi
MI Plus Mutiara Islam | Membangun Generasi Qurani Berprestasi

MI Plus Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini :


           Amir bin Fuhairah RA adalah hamba sahaya milik Abu Bakar yang telah dibebaskan. Sungguh Islam telah mengangkat derajat seseorang, dari seorang budak, ia dimuliakan tiadatara karena akhirnya ia menjadi seorang hafidz (Seseorang yang Hafal) Al Qur'an.
Ketika Nabi SAW dan Abu Bakar berhijrah ke Madinah, dua orang bersahabat ini bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari untuk menghindari pengejaran kaum Quraisy. Dalam tiga hari tersebut, Amir menggembalakan kambing seperti biasanya bersama penggembala lain, tetapi ketika pulang, ia berlambat-lambat hingga gelap malam, dan membawa kambing-kambing tersebut ke Gua Tsur, sehingga Nabi SAW dan Abu Bakar dapat meminum susunya. Pada pagi harinya ia telah berada di padang gembalaan bersama dengan penggembala lainnya, sehingga orang-orang kafir Quraisy sama sekali tidak curiga atas apa yang dilakukannya.
Sebagai seorang Hafidz Qur'ania dipilih Nabi SAW menjadi salah satu dari 70 sahabat yang dikirim kepada Bani Amir di Najd untuk mendakwahi mereka. Tetapi kelompok dakwah sahabat ini dikhianati  dan mengalami tragedi pembantaian di Bi'r Ma'unah. Ketika tombak telah menembus tubuhnya, dalam keadaan sakit yang tidak terkira, Amir bin Fuhairah berkata, "Demi Allah, aku telah berjaya…" 
Setelah itu tubuhnya terkulai roboh, tetapi tiba-tiba jenazahnya terangkat ke langit. Kejadian ini disaksikan langsung oleh pembunuhnya, Jabbar bin Salma, dan selalu terngiang-ngiang ucapan Amir bin Fuhairah dan peristiwa ajaib tersebut. Di kemudian hari ia memperoleh penjelasan bahwa “kejayaan” dimaksud adalah surga. Jabbarpun akhirnya memeluk Islam karena peristiwa ini. Sungguh suatu tambahan kemuliaan bagi Amir, karena kesyahidannya membawa hidayah bagi orang lain. 
            Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa sahabat yang ditombak oleh Jabbar tersebut adalah Haram bin Milhan.

MI Plus Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini.
Bagikan ke teman :
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...