 |
| MI Plus Mutiara Islam | Membangun Generasi Qurani Berprestasi |
MI Plus Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini :
Dengan terutusnya Nabi Muhammad SAW berarti Allah sudah mengalihkan pimpinan agama dari keturunan Nabi Yaqub yang menamakan diri mereka Bani Israil kepada keturunan Nabi Ismail yaitu Bangsa Arab. Beda dengan firman-firman Allah yang terang-terangan menyebut “Hai Bani Israil”,maka terhadap bangsa Arab,Allah tidak sekali juga menyebut dan membanggakan bangsa Arab,tetapi Allah selalu berfirman “Hai orang-orang yang beriman”.
Rupanya Allah sudah tidak berkenan membanggakan satu kaum atau bangsa,karena oleh Bani Israil yang menyalahgunakan nama Bani Israil untuk membelokkan ajaran Allah.
Yang sebenarnya pengalihan pimpinan dari Bani Israil kepada bangsa Arab adalah satu ujian berat bagi bangsa Arab. Sekalipun Allah tidak pernah menyebut bangsa Arab tetapi kenyataannya Nabi Muhammad itu adalah bangsa Arab. Dengan ratusan ayat yang mencela sikap dan karakter Bani Israil,janganlah dikira bahwa hanya Bani Israil saja yang dicela Allah. Bila bangsa Arab yang mendapat tugas memimpin itu juga berlaku sikap dan karakter Bani Israil maka Allah juga akan menurunkan siksaNya kepada Bangsa Arab.
Dalam banyak haditsnya, Rasulullah SAW menyatakan kekhawatiran beliau agar bangsa Arab jangan sampai meniru-niru Bani Israil yang sudah berulang-ulang melakukan kedurhakaan dan berulang-ulang pula mendapat siksa dari Allah. Firman Allah dalam QS Al Hadid ayat 16 “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang telah turun kepada mereka ,janganlah mereka seperti orang-orang yang telah diturunkan Kitab kepada mereka sebelumnya,kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka,maka hati mereka menjadi keras. Lalu kebanyakan dari mereka menjadi orang-orang yang fasiq.”
Allah beberkan kejelekan-kejelekan Yahudi agar orang beriman jangan sampai meniru perbuatan mereka, agar Allah juga tidak menurunkan siksa demi siksa pula kepada mereka. Rasulullah SAW bersabda “Bila ada orang di tengah suatu kaum mengerjakan kejahatan tetapi tidak ada yang melarang atau mencegah sedang mereka lebih kuat dan lebih kuasa,pasti Allah menurunkan siksanya atas kaum itu” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan turunnya Al Qur`an di tanah arab, bangsa Arab memang sudah jadi bangsa yang besar. Apalagi umat islam yang umumnya bangsa Arab itu menjadi umat yang tinggi dan mulia akhlaknya,berkasih sayang tolong menolong antara sesama mereka,menjadi bangsa yang cerdas dan bersatu kokoh,agama yang diajarkan Rasulullah Muhammad tersebar luas sampai ke Afrika Utara dan Spanyol di barat juga ke timur hingga India,bahasa Arab berkat keindahan Al Qur`an menjadi bahasa berpuluh puluh bangsa :Saudi Arabia,Yaman,Irak,Palestina,Mesir,Sudan,Libia,Tunisia,Marokko dan Al Jazair, maka karena pengaruh agama dan bahasa iu mereka menamakan diri sebagai bangsa Arab dan mereka berkuasa dari India hingga Spanyol dalam masa 7 abad. Sungguh bangsa Arab sudah menjadi bangsa yang besar. Tidak seorang pun yang dapat membantahnya.
Akhirnya dalam abad ke 15 mereka jatuh, umumnya mereka dijajah dan diperas oleh bangsa-bangsa Eropa, namun agama mereka(Islam) dan bahasa mereka (bahasa Arab) tetap berkuasa dan berkembang diseluruh pelosok dunia.Bangsa-bangsa Eropa dan Amerika menjadi bangsa besar karena kekuatan militer dari perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat menghasilkan ribuan penemuan alat-alat modern,sehingga mereka menjadi kuat dan kaya-raya. Namun bangsa Arab (Bani Ismail) menjadi bangsa besar karena keberhasilan mereka menghidupkan kembali ajaran Allah yang diturunkanNya kepada para Nabi dan Rasul serta Kitab-kitab suciNya. Yaitu ajaran Adam,Idris,Nuh,Ibrahim,Ismail,Ishaq,Musa,Harun,Daud,Sulaiman,Zakariya,Yahya dan Isa alaihimussalam. Yaitu agama berserah diri hanya kepada Allah,yaitu Islam.Nabi Ibrahim lah manusia pertama yang menamakan agama ini Islam, dan mewasiatkan kepada semua anak dan cucunya agar semua menganut agama Islam. Wasiat yang diteruskan oleh Ismail,Ishaq,Yaqub kepada anak cucunya. Dan mungkin agar bangsa Arab jangan sampai ditelan oleh bangsa-bangsa penjajah yang kaya, maka bumi Arab Allah isi dengan sumber energi yang bernama minyak bumi yang sangat dibutuhkan oleh bangsa-bangsa yang maju dan kuat.
Dengan minyak bumi itu bangsa Arab juga menjadi bangsa yang kaya raya.Apakah yang dituju Allah menjadikan bangsa Arab menjadi kaya-raya dengan emas hitamnya itu? Tentu saja agar mereka mempergunakan kekayaan itu untuk menegakkan agama Allah tersebut,sebab bangsa lain sudah seolah-olah melupakan Allah karena kekayaan mereka itu.
Mudah-mudahan bangsa Arab dengan kekayaan yang berlimpah itu tidak melupakan semua peringatan Allah kepada Bani Israil agar mereka tetap membela agama Ibrahim,agar mereka terhindar dari siksa Allah sebagaimana yang ditimpakan kepada Bani Israil karena menyia-nyiakan agama Ibrahim a.s
MI Plus Mutiara Islam Surabaya, telah memposting kembali kisah ini .
